Definisi
psikologi
Psikologi adalah
ilmu yang berkaitan dengan proses mental baik normal maupun abnormal dan
prilakunya pada prilaku; ilmu tentang gejala dan kegiatan-kegiatan jiwa.
“Kamus Besar Bahasa Indonesia”
Ilmu jiwa
mempunyai masa yang cukup lama namun sejarah yang pendek menurut beberapa tokoh
psikologi.
Perkembangan ilmu jiwa :
I. Ilmu Jiwa dibawah pengaruh Filsafat
II. Ilmu Jiwa dibawah pengaruh Ilmu Pengetahuan
III. Ilmu Jiwa menjadi Ilmu Pengetahuan yang
berdiri sendiri
IV. Terjadinya Ilmu Jiwa Khusus dan Ilmu Jiwa
yang dipraktekan
Selama beberapa
abad ilmu Jiwa termasuk dalam Ilmu Jiwa Filsafat dan perbedaan yang tajam
antara ilmu jiwa filsafat dan empiris adalah tidak mungkin.
·
Ilmu Jiwa Filsafat Plato
A. Ajaran Cita (idea) nya
Plato dilahirkan di Athen pada tahun 427
sebelum masehi dan wafat pada
umur yang ke 81 tahun
Teori Benda yang diamati dengan indra adalah benda yang
timbul dan yang hancur. Dengan indra tidak dapat pengetahuan nyata dan indra
itu adalah penipu.
B.
Jiwa ini mempunyai kehidupan sendiri dengan alam diatas keindraan.
C.
Jiwa ada 2 Alam
1.
Alam Cita
Jiwa berasal
dari alam cita. Jiwa adalah pendukung pengertian
2.
Alam Kehidupan Keindraan Manusia
Jiwa menyatu dengan badan maka dapat mengenal benda yang
berubah dengan panca indra.
·
Aris Toteles ( 384 – 322 SM )
Ari
Toteles adalah orang yang menentang ajaran Plato. Pandangan Plato ditunjukan
kepada dunia diatas keindran sedangkan Aris Toteles terutama memperhatikan
dunia keindraan.
Teori.
Tumbuhan dan binatang mempunyai jiwa :
a.
Jiwa Vegetarian
b.
Jiwa Animal
c.
Jiwa yang bepikir
Ilmu
pada Abad Pertengahan
A.
Ilmu Jiwa bersifat Ilmu Jiwa Filsafat Skolastik.
Orang-orang mempelajari ilmu jiwa secara deduktif.
Skolastik berusaha memakai ajaran Aristoteles untuk membuktikan dan menyusun
secara logis apa-apa yang Kitab Suci dan Ajaran Agama dipandang sebagai hakekat
jiwa; maka filsafat diabdikan pada teologi.
B. Thomas Aquino + 1250 “Gembong Skolastik”
Aquino yang
membentuk sistemnya secara deduktif dan terpengaruh oleh Aristoteles yaitu pada
manusia, badan merupakan benda dan jiwa adalah bentuk menurutnya badan dan jiwa tidak dapat dipisahkan dan itu
adalah suatu kesatuan.
Ilmu Sejarah dibawah Humanisme
Usaha menuju ilmu jiwa empiris
Ahli-ahli ilmu jiwa ini tidak
berhasil untuk memberi dasar kepada suatu ilmu jiwa yang murni empiris. Merek
masih “menjalin” gejala-gejala kesadaran dalam system filsafat yakni
rasionalisme (DESCARTES) dan empirisme (BACON).
Ilmu jiwa menjadi ilmu
pengetahuan yang berdiri sendiri
WILHELM WUNDT ( 1832 – 1920 )
Seorang Fisiolog (dokter) bagi
ilmu jiwa Fisiolog hanyalah merupakan ilmu pengetahuan penolong saja. Ilmu Jiwa
menjadi ilmu pengetahuan yang otonom. Tahun 1875 di Leipzig, Wundt mendirikan
laboratorium potma bagi penyelidikan psikologis. Wundt adalah Psikolog yang
mempelopori ajaran modern. Semua teori-teori Wundt sangat bermamfaat bagi
murid-muridnya dan bahkan berguna bagi ilmu psikologi sampai saat ini.
aby kurniawan,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar